Kata Budaya

D’Bonkeh Pass Sukses Gelar Pasanggiri Jaipong di Wilayah Perbatasan Jateng-Jabar

×

D’Bonkeh Pass Sukses Gelar Pasanggiri Jaipong di Wilayah Perbatasan Jateng-Jabar

Sebarkan artikel ini
D'Bonkeh Pass Sukses Gelar Pasanggiri Jaipong di Wilayah Perbatasan Jateng-Jabar. Foto: Hermanto/KJ

Cilacap, katajurnalis.com.

Sebuah ajang seni budaya Sunda bertajuk Pasanggiri Jaipong sukses digelar di tempat wisata D’Bonkeh Pass, Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (12/10/2025). Kegiatan ini menjadi sorotan karena digelar di wilayah Jawa Tengah yang mayoritas berbahasa Jawa, namun mampu menyelenggarakan ajang tari tradisional khas Sunda.

Total peserta mencapai 62 orang dan terbagi dalam tiga kategori, yaitu usia dini, pra remaja, dan remaja. Mereka datang dari berbagai daerah di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, mencerminkan keberagaman budaya di wilayah tersebut.

Yang menarik, meskipun berada di Jawa Tengah, Dayeuhluhur dan sekitarnya memang dikenal sebagai wilayah berbahasa Sunda. Hal inilah yang menjadi latar belakang terselenggaranya acara Pasanggiri Jaipong di lokasi tersebut.

“Di sini banyak masyarakat yang sehari-harinya menggunakan bahasa Sunda. Jadi wajar jika seni budaya Sunda seperti tari Jaipong juga tumbuh dan berkembang,” ujar Beni Siswanto, penggagas sekaligus ketua panitia acara.

Peserta dari Jawa Barat berasal dari Kota Banjar, Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis, dan Kuningan. Sementara dari Jawa Tengah hadir perwakilan dari Brebes, Wanareja, Majenang, Sidareja, hingga Dayeuhluhur. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat lintas wilayah.

Menurut Beni, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kesenian tradisional Sunda, khususnya tari Jaipong yang mulai jarang ditampilkan di generasi muda.

“Kami ingin anak-anak dan remaja tetap bangga terhadap budaya leluhur mereka,” katanya.

Owner D’Bonkeh Pass, Etom Lusyanto, menyampaikan bahwa selain aspek budaya, acara ini juga memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata lokal.

“Ini jadi momentum bagus untuk memperkenalkan potensi wisata di wilayah barat Cilacap,” ujar Etom.

Etom juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua peserta dan pihak yang terlibat.

“Kami apresiasi semangat para peserta yang datang dari berbagai daerah. Semoga ini bisa jadi agenda tahunan yang dinantikan,” pungkasnya.

Hermanto