Banjar, katajurnalis.com.
Awal pekan Agustus ini harga komoditas bumbu dapur seperti cabai rawit merah di pasar Banjar, meroket tinggi. Kini cabai rawit merah di Tingkat pengecer sudah tembus Rp 80 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya kisaran Rp 40 ribu per kilogramnya. Dampaknya, pedagang mengaku omsetnya menurun lantaran sepi konsumen. Kondisi tersebut diakui pedagang sudah berlangsung selama tiga pekan.
“Salah satu penyebabnya adalah cuaca yang tidak menentu di daerah penghasil sehingga membuat panen cabai terganggu,” ujar Ajun, salah satu pedagang cabai kepada katajurnalis.com, Jumat (2/8/2024).
Sementara menurut Jana, pedagang cabai lainnya menyebut, pelanggan kini mengurangi jumlah pembeliannya. Konsumen yang biasa membeli satu hingga dua kilogram, kini hanya membeli setengah kilogram saja. Turunnya daya beli ini membuat pendapatan Jana menurun hingga 30 persen.
“Hampir semua pelanggan saya sekarang belinya tidak banyak, biasanya satu kilo sekarang Cuma setengah kilo bahkan seperempat saja,” ucap Jana.
Kondisi terbalik justru terjadi pada komoditas bumbu dapur lainnya seperti tomat. Beberapa waktu lalu satu kilogram tomat sayur bisa dijual Rp 30 ribu per kilogram, kini sudah anjlok dibawah Rp 10 ribu per kilogramnya.
Red – Aditya TW