Usai PDIP dan PPP, H Sudarsono Golkar Pinang Supriana PKB, Siapa Menyusul Koalisi di Pilkada Kota Banjar 2024?

H Sudarsono Golkar dan H Supriana PKB

Sepenggal Kata Jurnalis :

KPU membuka pendaftaran pasangan calon tinggal menghitung hari. Usai H Nana Suryana PDIP dan Mujamil PPP satu pelaminan, menyusul H Sudarsono Golkar pinang H Supriana PKB. Golkar dan PDIP yang semula berkoalisi di tahun 2019, dua partai besar itu kini bercerai.

Lalu bagaimana nasib tersisa beberapa tokoh partai dan nonpartai yang belum dipinang dan meminang. Kabarnya kader partai  dan koalisinya kini saling intip untuk memastikan perahu yang akan didayung nanti. Konstelasi politik menjelang pendaftaran hingga pencoblosan 27 November nanti dipastikan naik.

DIpastikan beberapa hari kedepan, peta politik di Kota Banjar akan tergambar. Kita tunggu manuver partai menjelang pendaftaran, siapapun pasangan calon yang mendaftar nanti, semoga saling akur yah…

Banjar, katajurnalis.com.

Menyusul koalisi PDIP dengan PPP, partai Golkar Kota Banjar dipastikan meminang H Supriana dari PKB untuk mendampingi H Sudarsono di perhelatan Pilkada Kota Banjar November 2024 nanti. Kepastian Golkar meminang PKB ini dikatakan H Sudarsono merupakan hasil mekanisme partai yang didasari oleh beberapa faktor diantaranya hasil survei internal partai Golkar.

“Kami melihat sosok H Supriana cukup mumpuni untuk berjalan bersama Golkar, selain hasil survei yang bagus, H Supriana juga merupakan seorang ulama sehingga pantas bila disandingkan dengan politikus,” ucap H Sudarsono kepada katajurnalis.com melalui sambungan ponsel, Senin (12/8/2024).

Sudarsono menyebut, keputusan Golkar meminang Supriana sudah melalui mekanisme partai dan sudah final 99 persen. Sudarsono juga mengaku meski dirinya sudah dipastikan jagoan Golkar Kota Banjar di Pilkada 2024, namun Sudarsono mengatakan sisa 1 persen bisa merubah peta politik.

“Meski tersisa 1 persen, tapi segala kemungkinan bisa terjadi dan ketika 1 persen itu keluar dari DPP dan memiliki perintah yang berbeda, maka saya sebagai kader tidak bisa menolak.” tambah Sudarsono.

Pernikahan Sudarsono dengan Supriana ini, menepis anekdot yang sempat dilontarkan sendiri oleh Sudarsono yang menyebut Golkar akan meminang seorang tokoh partai dari wilayah timur. Sudarsono menambahkan, kedua belah pihak yang telah sepakat berkoalisi itu. Kini tengah melakukan pematangan di masing-masing internal partai.

Usai PDIP bersama PPP dan Golkar dengan PKB, lalu bagaimana dengan nasib koalisi madani yang terdiri dari partai Demokrat, PKS, PAN, Nasdem. Masih ada Gerindra dan Hanura yang kabarnya akan melebur diri di koalisi madani mengusung Bambang Hidayah. Kita tunggu kelanjutan manuver partai menjelang pendaftaran nanti.

Aditya TW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *