Sepenggal Kata Jurnalis :
Menjelang pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, berbagai manuver dilakukan partai politik peserta pemilu untuk meraih kemenangan. Beberapa partai diketahui sudah melakukan koalisi, beberapa partai lainnya hingga kini masih terus menjajaki berbagai kemungkinan koalisi dan mencari jalan untuk menikahkan pasangan calon.
Usai PDIP bersama PPP, dilanjut dengan Golkar dan PKB, diketahui tersisa beberapa partai yang tergabung dalam koalisi madani, belum juga munculkan jagoannya. Belum lagi kader dan tokoh non partai yang hingga kini tampak masih menjomblo. Kita tunggu kejutan koalisi menjelang pendaftaran yang tinggal menghitung hari.
Banjar, katajurnalis.com.
Kurun waktu dua hari pasca koalisi PDIP dengan PPP, lalu koalisi Golkar dengan PKB muncul kemudian. Empat partai besar itu, kini sudah memiliki jagoan masing-masing untuk bertarung dalam perhelatan Pilkada Kota Banjar 2024. Adalah koalisi Madani yang terdiri dari Demokrat, PKS, PAN dan Nasdem yang hingga kini belum memunculkan jagoannya. Bahkan dikabarkan partai Gerindra dan Hanura bakal turut melebur di koalisi Madani.
Sebagian kalangan saling mengklaim memasangkan jagoannya. Kini santer pasangan Hj Irma Bastaman dari koalisi Madani akan bersama ‘menikah’ dengan Bambang Hidayah. Beberapa pihak sudah meyakini kedua tokoh tersebut dipastikan diusung koalisi Madani plus Gerindra dan Hanura.
Namun saat dikonfirmasi oleh katajurnalis.com, Hj Irma Bastaman menepis pasangan tersebut. Irma mengaku saat ini kemungkinan tersebut masih sangat terbuka untuk berubah lantaran masih dalam proses penjajakan. Keutuhan koalisi disebut masih menjadi fokus utama koalisi Madani.
“Yaa 50:50 sih, yang pasti saya siap maju, siap menang, bahkan siap mundur tapi tidak siap kalah,” ucap Irma Bastaman melalui sambungan ponsel, Senin (12/8/2024) kemarin.
Irma menambahkan, bila Gerindra dan Hanura melebur dengan koalisi Madani, saat ini terdapat beberapa sosok yang kabarnya siap dipasangkan dengan Bambang Hidayah yakni mantan ketua KPU Kota Banjar, Danial Mukhlis, H Maman dan kader Gerindra, Jojo Juarno.
Terhadap ketiga sosok ini, Irma berharap bisa menandingi elektabilitas dan popularitas Nana Suryana PDIP yang hingga kini masih bertengger di urutan atas hasil survei. Irma menyebut Koalisi PDIP dan PPP serta koalisi Golkar dan PKB merupakan dua kekuatan besar yang harus diperhitungkan.
“Masih dinamis karena perhitungan harus akurat dan harus menang mengingat rating Nana Suryana bagus dan sangat kuat di arus bawah jadi hal itu harus kita perhatikan, belum lagi kita harus menghadapi koalisi Golkar dan PKB yang juga kuat,” tambah Irma.
Hal serupa juga dikatakan Bambang Hidayah saat dihubungi katajurnalis.com. Bambang mengaku kabar pasangan dirinya dengan Irma Bastaman belum mendapat kepastian.
“Masih opsi belum pasti,” jawab Bambang melalui pesan Whatsapp.
Seluruh partai politik peserta Pemilu di Kota Banjar dipastikan tengah menyusun kekuatan dan langkah strategis untuk meraih podium kemenangan di Pilkada Kota Banjar 2024.
Lalu bagaimana nasib beberapa kader hingga tokoh non partai yang diketahui turut mewarnai pencalonan dan hingga kini belum tersiar kabar?. Apakah terus menjomblo lantaran langkah mereka kandas di tengah jalan?. Apakah Baliho dan poster diri mereka di jalanan harus disingkirkan sendiri ?.
Aditya TW