Antisipasi Banjir, BBWS Citanduy Normalisasi Sungai

Alat berat dari BBWS Citanduy yang sedang melakukan normalisasi sungai Citanduy untuk antisipasi banjir.

Ciamis, katajurnalis.com.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan akan mulai terjadi akhir September hingga awal Oktober 2024. Namun, akibat tingginya keragaman iklim di Indonesia,maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah.

Antisipasi terjadi banjir akibat faktor alam, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy melakukan normalisasi sungai di wilayah hulu. Sejak Juli 2024 hingga September 2024 ini. BBWS fokus melakukan normalisasi di wilayah Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Ciamis sepanjang 1,2 KM.

Kondisi Sungai Citanduy yang sudah rampung 100 persen dinormalisasi

BBWS Citanduy menerjunkan tiga alat berat yakni satu unit excavator standar, satu unit amfibi dan satu long arm. Menurut Ali Kadapi, Peltek OP 3 SDA BBWS Citanduy, normalisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim hujan akibat pendangkalan sungai.

“Sejak Juli 2024 lalu kami sudah melakukan normalisasi sungai Citanduy untuk antisipasi banjir di musim hujan,” ucap Ali kepada katajurnalis.com, Selasa (10/9/2024).

Ali menambahkan, penanganan normalisasi ini dilakukan agar dasar sungai Citanduy yang berhulu di wilayah Gunung Cakrabuana, Tasikmalaya itu, tidak dangkal dan dapat menampung debit air yang naik akibat  curah hujan yang tinggi.

Proses normalisasi dilakukan sejak Juli 2024 lalu. Beberapa lokasi sudah mencapai 100 persen dan sisanya menurut Ali akan menelan waktu satu bulan lagi hingga nanti rampung seluruhnya.

Berikutnya normalisasi akan kembali dilakukan di beberapa wilayah yang sudah melaksanakan sosialisasi diantaranya di Desa Tanjungmulya dan Desa Sindangherang. Proses normalisasi di wilayah lain akan disamakan dengan normalisasi yang dilakukan di Desa Kertaraharja.

“Kita buka dulu alur sumbatannya agar arus sungai berjalan lancar tidak tertahan, semoga musim hujan ini debit sungai Citanduy tetap normal,” tamdas Ali.

Warga diimbau agar tetap waspada dan tenang menghadapi musim hujan nanti. Warga juga diminta segera melaporkan bila terjadi potensi bencana alam yang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi seperti banjir dan longsor.

Aditya TW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *