Kata Jurnalis :
“Bayi perempuan tanpa dosa itu, tergeletak lemah di ruang Neonatal Intensive Care unit (NICU). Tim medis mendiagnosis terjadi kebocoran antara dua bilik jantung. Pihak RSUD Ciamis telah melakukan berbagai upaya agar sang bayi bisa bertahan hingga mendapatkan tindakan stabilisasi. Semoga sang bayi itu diberi Kesehatan lahir dan batinnya. Kelak menjadi manusia yang bermanfaat bagi umat.”
Ciamis, katajurnalis.com.
Bayi perempuan yang ditemukan di gubuk di Panumbangan, Ciamis, beberapa waktu lalu, kondisinya kini cukup memprihatinkan. Usai sempat dirawat di Puskesmas Payungsari, sang bayi terpaksa harus dirujuk ke RSUD Ciamis lantaran kondisinya memburuk. Usai ditangani tim medis, diketahui sang bayi menderita kebocoran bawaan di antara dua bilik jantung. Sang bayi Perempuan tersebut kini berada di bagian anak Neonatal Intensive Care unit (NICU), RSUD Ciamis.
Menurut Kabid Pelayanan RSUD Ciamis, Bayu Yudiawan, bayi diketahui terdapat kebocoran jantung bawaan selebar 1 Cm di antara dua bilik jantung. Pihak RSUD Ciamis berupaya keras untuk memberikan Tindakan stabilisasi agar sang bayi tetap bisa bertahan hidup.
“Kami sudah melakukan segala tindakan stabilisasi agar bayi bisa bertahan, namun melihat kondisinya seperti itu harus ada tindakan definitif yaitu operasi jantung,” terang Bayu kepada katajurnalis.com, Sabtu (3/8/2024).
Bayu melanjutkan, penanganan Tindakan definitif yakni operasi jantung harus dilakukan segera di rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya. Rencananya dalam waktu sang bayi akan dirujuk ke RS Harapan Kita, Jakarta.
“Bayi harus segera dioperasi jantung di rumah sakit yang lengkap, kami berencana akan membawanya ke RS Harapan Kita Jakarta,” tambah Bayu.
Red – Aditya TW