Apa Kata Jurnalis :
Karnaval atau Pawai Alegoris menjadi agenda tahunan yang digelar di Kota Banjar. Berjubal dan membludaknya warga yang ingin menonton pawai, dimanfaatkan oleh pelaku kriminal. Ibu paruh baya asal Tasikmalaya, menangis lantaran dompet berisi uang tunai dan kartu penting lainnya, raib digasak copet.
Pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati ketika beraktivitas di keramaian. Pelaku kejahatan kerap memanfaatkan kesempatan itu untuk menjalankan aksinya.
Banjar, katajurnalis.com.
Sedianya hendak bertandang ke rumah kerabatnya sekalian menonton karnaval atau pawai Alegoris, Siti Aisah (40), warga Cikalong, Tasikmalaya justru mengalami nasib sial. Dompet berisi uang tunai Rp.900 ribu dan kartu ATM serta KTP, raib digasak copet, Minggu (18/08/2024).
Menurut korban peristiwa itu terjadi ketika dirinya sedang asyik menonton pawai Alegoris di jalan Letjen Suwarto. Saat itu kondisi sesak penuh dengan warga yang juga ingin menyaksikan pawai. Korban sadar telah menjadi korban copet ketika Sit Aisah hendak membeli makanan.
“Ada laki-laki yang memakai baju biru lengan panjang dan topi hitam yang mendekati tapi saya tidak terlalu menghiraukannya,” terang Siti Aisah kepada katajurnalis.com.
Siti Aisah mengaku sempat mencurigai gerak gerik lelaki yang diperkirakan berusia 35 tahun itu. Beberapa kali tubuh Siti Aisah dihimpit oleh pria tersebut. Namun Siti tidak menghiraukan lantaran kondisi di lokasi sedang penuh dengan warga.
Siti kemudian keluar dari kerumunan untuk membeli makanan dan minuman. Namun korban terkejut ketika melihat tas miliknya dalam kondisi terbuka. Saat diperiksa, Siti lemas mengetahui dompet miliknya sudah raib dari dalam tas.
Sadar dirinya sudah menjadi korban kejahatan, Siti Aisah bergegas ke Bank BRI untuk memblokir kartu ATM miliknya. Siti berencana untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
“Saya datang ke Banjar untuk menemui saudara tapi melihat ada pawai, saya nonton dulu tapi malah kecopetan,” tandas Siti Aisah.
ATW – Mugi