Pangandaran, katajurnalis.com.
Seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Pangandaran mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di salah satu aula hotel kawasan Pantai Barat Pangandaran, Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPD Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Fokus utama bimtek ini adalah penguatan kapasitas serta peningkatan pemahaman tentang tugas dan fungsi BPD, baik dalam bidang legislasi, anggaran, maupun pengawasan. Tujuannya untuk memperkuat peran strategis BPD sebagai mitra pemerintah desa dalam tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan akuntabel.
Bupati Pangandaran, Citra Fitriyami, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan BPD.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah desa dan BPD dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang partisipatif, transparan, dan akuntabel,” ujar Citra.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menekankan bahwa BPD memiliki posisi vital dalam pembangunan desa.
“BPD harus menjadi roh desa. Desa akan baik jika BPD-nya baik. BPD adalah pelopor dan perwakilan masyarakat desa. Fungsinya meliputi legislasi, pengawasan anggaran, serta pengkoordinasian lembaga desa. Bahkan, musyawarah tertinggi di desa dipegang oleh BPD,” tegasnya.
Asep juga menambahkan, BPD dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menyampaikan ide, gagasan, serta menggali potensi desa.
“Sinergi antara BPD, kepala desa, dan pemerintah desa harus terus dibangun. Semua harus menjadi satu kesatuan untuk mewujudkan desa yang maju, kabupaten yang maju, dan Indonesia yang maju,” pungkasnya.
Wawan hermawan
