Car Free Day Pangandaran, Ajang Raup Untung Pelaku UMKM

Geliat UMKM di CFD Pangandaran

Kata Jurnalis :

Berbagai upaya dilakukan agar pelaku UMKM dapat bertahan di tengah badai ekonomi global. Ikhtiar meraup untung di berbagai kegiatan tidak luput dari incaran pelaku UMKM. Car Free Day (CFD) alias kawasan bebas kendaraan salah satu lokasi incaran bagi pelaku UMKM.

Semoga UMKM di Pangandaran semakin laris manis.. Gaskeun !

Warga tampak semangat berolahraga di CFD Pangandaran

Pangandaran, katajurnalis.com.

Car Free Day (CFD) kembali digelar di Pangandaran. Ratusan warga dari berbagai kalangan, Minggu pekan kemarin tumpah ruah di jalanan. Warga menikmati kondisi jalan yang bebas kendaraan di kawasan pantai barat untuk jogging, jalan santai, zumba hingga push bike.

Selain dimanfaatkan untuk berolahraga, kawasan CFD juga digunakan pelaku UMKM menjadi ajang meraup untung. Terdapat 41 tenda menjual berbagai jenis makanan, minuman hingga pakaian. Pihak penyelenggara, Shenna Rizkantya mengaku CFD ini sengaja kembali digelar untuk meningkatkan kegiatan olahraga masyarakat sekaligus merangkul UMKM. 

“Saya harap CFD ini bisa menjadi lokasi kegiatan baru untuk olahraga Masyarakat, disisi lain juga membantu daya beli UMKM lokal,” ucap Shenna kepada awak media.

Shenna mengaku senang karena banyak orang yang hadir dalam acara ini sehingga membuat UMKM cukup laku. Penyelenggara menyebut pelaku UMKM yang berdagang di Sunmor Market laku keras. Diprediksi pendapatan pedagang mencapai kisaran Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta selama 6 jam.

Salah satu pelaku UMKM, Sri Yani mengaku dagangan olahan makanan miliknya terjual laris. Omzet yang dihasilkan dari sekali jualan masih berkisar ratusan ribu rupiah.

“Alhamdulillah Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu sekali jualan, semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ucap Sri Yani.

Bahkan Mia, salah satu pedagang pakaian dan makanan mengaku dapat meraih Rp.5 juta. Kegiatan ini turut diinisiasi oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pangandaran.

“Alhamdulillah di Baraya UMKM ini kan ada beberapa produk makanan, alhamdulillah laku tinggal sedikit totalnya sampai Rp 5 juta,” Ucap Mia

Red – Deni/Wawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *