Dua Hari Diguyur Hujan, Ciamis Dikepung Bencana Alam

Foto : BPBD Ciamis

Ciamis, katajurnalis.com.

Dua hari diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang sejak Selasa (10 /9/2024) hingga Rabu (11/9/2024) menyebabkan bencana di beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis. Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) setempat mencatat, terdapat 9 kecamatan yang dilanda bencana alam mulai dari longsor hingga pohon tumbang.

BPBD merilis bencana alam di wilayah Kecamatan Cikoneng berupa pohon tumbang Desa Panaragan, Dusun Ciloganti RT 028/RW 008 yang menutup badan jalan dusun dan membuat 3 unit tiang Listrik milik PLN ambruk. Lalu rumah milik Maryati, ambruk di Desa Sindangsari, Dusun Sukahrip  RT 028/RW 011.

Sementara di Kecamatan Ciamis terjadi bencana alam tanah longsor di Kelurahan Sindangrasa, Lingkungan Cibeureum RT 001 /RW 007, yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah milik Atam dengan kategori rusak ringan.

Terdapat pula angin kencang di Kelurahan Maleber, Lingkungan Bojongsari, RT 002/RW 011 yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa atap rumah milik Nurdin dengan kategori rusak ringan.

Bencana alam juga melanda wilayah Ciamis utara yakni di Kecamatan Tambaksari berupa pohon tumbang yang menimpa rumah milik Mislan di Desa Kadupandak, Dusun Kadupandak RT 002/RW 006. Di Kecamatan Panawangan terjadi longsor yang menimbun lahan pertanian di Desa Girilaya, Dusun Calincing RT 006/ RW 011.

Kecamatan Cipaku tidak luput pula dari bencana alam yakni kerusakan akiabt longsor di saluran irigasi dan kolam ikan milik warga di Desa Selacai, Dusun Ciheras RT 007/ RW 010. Di Kecamatan Rancah rumah milik Dedi di Desa Bojonggedang, Dusun Sidamulya RT 003/RW 014, ambruk. Selain rumah, satu unit bangunan ruang kelas SDN 4 Kawunglarang juga ambruk.

Kemudian di wilayah Ciamis Selatan terjadi bencana alam di Kecamatan Banjaranyar. Tanah longsor menutup sebagian badan jalan di Desa Pasawahan, Dusun Karanganyar RT 015/RW 003. Di Kecamatan Cihaurbeuti, rumah ambruk milik Hadiansah di Desa Sukamaju, Dusun  Cikujang, RT 001 /RW 001.

Meski dikepung bencana alam, namun BPBD menyebut tidak terdapat korban jiwa maupun luka. Namun sebanyak 26 jiwa terdampak bencana alam dengan rincian tujuh rumah, satu Sekolah, satu Lahan pertanian dan satu jalan.

Kalak BPBD Ciamis, Ani Supiani mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya koordinasi lintas sektor dan melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian. BPBD Ciamis mengimbau kepada warga dan aparat setempat tetap waspada dan berjaga memasuki pergantian musim.

“BPBD Ciamis sudah melakukan pendistribusian logistik kepada seluruh korban, kami menghimbau agar warga tetap waspada terhadap perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan, segera melapor bila terjadi bencana alam,” ucap Ani Supiani.

Aditya TW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *