Jelang Hari Sungai Nasional, BBWS Citanduy Gelar Saresehan dan Goes to School

Menjelang Hari Sungai Nasional yang jatuh tanggal 27 Juli mendatang, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy menggelar berbagai kegiatan. Rangkaian Hari Sungai Nasional diawali dengan Saresehan yang melibatkan Komunitas Peduli Sungai (KPS). Saresehan digelar di kantor BBWS Citanduy, Senin (22/7/2024).

Sebanyak 23 KPS dari berbagai daerah mengikuti saresehan dengan tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelestarian Sumber Daya Air”. Kepala BBWS Citanduy yang diwakilkan oleh Yudhi Wahyu Agustia, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha menyebut, saresehan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan dan kelestarian sungai Citanduy.

“Saya sangat berharap saresehan ini dapat meningkatkan kepedulian dan semangat untuk menjaga keseimbangan alam dan ekosistem sungai Citanduy,” ucap Yudhi Wahyu Agustia kepada awak media.

Saresehan menghadirkan narasumber dari berbagai elemen seperti Agus Maryono dari Universitas Gadjah Mada, Bambang Mulyo dari KPS Boyong Sinduharjo dan Titik Ai Luh dari KPS Kebom Empring Yogyakarta serta Indra Darmawan dari KPS Bening Saguling Foundation Bandung.

Selain saresehan, BBWS Citanduy juga melakukan upaya kesadaran sejak dini peduli sumber daya air terhadap anak-anak. Selasa (23/7/2024) pagi, BBWS Citanduy menggelar kegiatan Citanduy Goes to School di halaman kantor BBWS Citanduy yang diikuti siswa SDN 02 Panulisan Timur Cilacap, SMP Negeri 7 Kota Banjar dan SMP Negeri 1 Cisaga.

Yudhi Wahyu Agustia, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha mengatakan, kegiatan Citanduy Goes to School ini merupakan upaya BBWS Citanduy untuk menanamkan kesadaran sejak dini pada anak-anak akan pentingnya menjaga sumber daya air untuk generasi mendatang.

“Kegiatan edukasi bagi siswa ini semoga menumbuhkan sikap berperan aktif menjaga kelestarian sungai dan menjaga sumber daya air,” tambah Yudhi Wahyu Agustia.

Yudhi menuturkan, Indonesia saat ini dihadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan sumber daya air diantaranya kekeringan dan penurunan kualitas air. World Health Organization (WHO) dan United Nation Children’s Fund (UNICEF) mencatat tahun 2023 lalu anak-anak dan 2,2 miliar orang di seluruh dunia kesulitan mendapatkan air bersih.

Rangkaian kegiatan Hari Sungai Nasional diisi pula dengan lomba mewarnai, melukis, lomba foto dan video bertemakan “Sungai sebagai Sumber Kehidupan”. Puncak peringatan Hari Sungai Nasional 27 Juli 2024 mendatang, akan digelar deklarasi komitmen melestarikan sungai Citanduy serta susur sungai dan bazar UMKM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *