Sepenggal Kata Jurnalis :
Tiga bulan kedepan, Pilkada serentak akan digelar di seluruh Indonesia. Semua elemen sejak dini melakukan berbagai persiapan. Tidak terkecuali Bawaslu yang mulai gencar deteksi dini kerawanan. Enggan terjadi konflik, Bawaslu ajak pihak TNI Polri hingga Parpol untuk melakukan pemetaan kerawanan.
Kondusifitas milik kita bersama dan harus tercipta tidak hanya menjelang perhelatan politik saja. Meski berbeda warna partai dan berbeda pilihan pemimpin daerah, bukan berarti harus ribut yah.. Yuk mari kita ciptakan Pilkada serentak yang aman, tertib dan berjalan lancar.
Jangan lupa gunakan hak pilih 27 November 2024 nanti yah…
Pangandaran, katajurnalis.com.
Menjelang perhelatan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, Bawaslu Kabupaten Pangandaran bersama TNI POLRI dan Partai Politik peserta Pemilu, menggelar diskusi dengan tajuk Pemetaan Kerawanan Pilkada yang berlangsung di salah satu hotel di Pangandaran, Selasa (6/8/2024).
Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan menyebut diskusi pemetaan kerawanan ini dilaksanakan agar Pilkada berjalan tertib dan kondusif. Iwan menegaskan terdapat indikator kerawanan Pilkada diantaranya politik uang.
“Pemetaan kerawanan Pilkada 2024 ini menjadi bagian ikhtiar agar kerawanan tersebut bisa diantisipasi sejak dini,” ucap Iwan kepada katajurnalis.com.
Iwan melanjutkan, agar pemetaan kerawanan mencapai hasil maksimal, pihaknya melibatkan beberapa unsur lintas sektor seperti intelijen dari TNI dan Polri. Peredaran informasi Hoaks juga menjadi perhatian bagi semua pihak terutama Bawaslu. Iwan Yudiawan berharap, menjelang Pilkada hingga usai nanti berjalan lancar dan tidak terjadi konflik horizontal.
“Sekecil apapun kemungkinan terjadinya kerawanan akan kami tekan agar Pilkada berjalan lancar dan aman, kami mohon seluruh pihak bisa berjibaku menciptakan Pilkada yang sehat, kondusif dan demokratis,” pungkas Iwan.
Red – Deni R