Pangandaran, katajurnalis.com
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ke-13, Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggelar Festival Karnaval Nature yang berlangsung meriah di kawasan Pantai Barat Pangandaran.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta 93 desa dari 10 kecamatan di wilayah Pangandaran.
Suasana karnaval tampak semarak dengan berbagai penampilan kreatif dari para peserta. Setiap kelompok menampilkan atraksi dan parade hias yang dirancang dengan berbagai bahan dan tema budaya. Kreativitas tersebut berhasil memukau masyarakat dan wisatawan yang memadati lokasi acara.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Kusdiana, mengatakan bahwa peringatan hari jadi tahun ini mengusung tema Festival Karnaval Nature. Melalui kegiatan tersebut, setiap peserta diwajibkan mengenakan kostum bertema budaya nusantara.
“Kami ingin momentum ini menjadi ajang untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya bangsa. Harapannya, warisan budaya yang kita miliki tetap lestari dan tidak punah di tengah arus modernisasi,” ujar Kusdiana.
Salah satu peserta, Yanti, mengaku senang dapat turut serta dalam karnaval budaya ini. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada wisatawan.
Ribuan peserta tampil memukau dengan membawa ciri khas seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari busana adat, tarian tradisional, hingga dekorasi kendaraan hias menjadi daya tarik tersendiri dalam perayaan hari jadi Kabupaten Pangandaran tahun ini.
Festival Karnaval Nature bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wujud semangat masyarakat Pangandaran dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan mempererat kebersamaan di usia ke-13 kabupaten yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat tersebut.
Entang Saeful Rachman