Manfaatkan Akhir Pekan, Paslon Walikota dan Wakil Walikota Banjar Tebar Pesona ke  Warga

Sepenggal kata jurnalis

Berbagai upaya dilakukan calon kepala daerah untuk meraup suara dan meraih simpati warga. Pilkada serentak kini dalam tahapan kampanye.

Libur akhir pekan dimanfaatkan oleh pasangan calon untuk bertatap muka dengan warga. Beragam program dilontarkan oleh pasangan calon dengan harapan dapat meraih simpati dan meraup suara.

Semoga semua janji politik pasangan calon bisa direalisasikan saat mereka terpilih nanti.

Banjar, katajurnalis.com.

Menjelang perhelatan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjar manfaatkan libur akhir pekan untuk kampanye tatap muka menemui warga di sejumlah wilayah.

Berikut kegiatan kampanye pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjar, Minggu (13/10/2024).

Nomor urut 1 : Nana Suryana – Mujamil.

Pasangan calon Nana Suryana dan Mujamil mengisi libur akhir pekan ini dengan kampanye tatap muka menemui warga di Dusun Priagung, Desa Binangun.

Kampanye tatap muka dihadiri langsung oleh Nana Suryana didampingi oleh tim kampanye dan beberapa tokoh diantaranya yakni Kusnadi, mantan Kalak BPBD Kota Banjar dan Baing, tokoh masyarakat RW 04.

Di hadapan puluhan warga RW 04, Nana Suryana menyinggung soal kesehatan, lapangan pekerjaan dan pendidikan. Ketua DPC PDIP Kota Banjar itu menyebut kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab pemerintah.

Nana Suryana mengaku saat menjabat sebagai Wakil Walikota Banjar lalu, ia pernah memperjuangkan kesehatan masyarakat melalui Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) agar tidak dihapus.

Nana berjanji bila dirinya terpilih menjadi Walikota Banjar periode 2024-2029 nanti, Nana akan membuka lapangan pekerjaan dengan mendatangkan banyak investor.

“Daya beli masyarakat Kota Banjar sangat rendah karena pendapatan yang minim  disebabkan oleh terbatasnya lapangan pekerjaan,” kata Nana.

Nana mengaku, saat menjadi Wakil Walikota Banjar tahun lalu, Nana berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kota Banjar di tingkat nasional.

“Bila saya terpilih menjadi Walikota Banjar nanti, saya akan berupaya maksimal untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar pendapatan dan daya beli masyarakat bisa meningkat,” tambah Nana.

Nomor urut 2 : Akhmad Dimyati – Alam.

Sementara pasangan calon nomor urut 2 mengisi akhir pekan dengan blusukan menghadiri pesta pernikahan warga di Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Sabtu (12/10/2024) kemarin.

Alam mengaku, dirinya sengaja hadir dalam pesta pernikahan lantaran pengantin merupakan kerabatnya. Kedatangan Alam Mbah Dukun ini kontan membuat warga dan tamu undangan berebut ingin foto selfie bersama adik artis Dangdut Vety Vera itu.

Bahkan Alam sempat membawakan satu lagu andalannya. Suara khas Alam membuat tamu undangan dan warga mendekat lalu ikut berjoget. Meski tidak bernyanyi di atas panggung, namun lantunan nyanyian Alam menyedot perhatian perhatian seluruh tamu undangan dan warga sekitar.

“Saya sengaja datang untuk menghadiri undangan pernikahan sekaligus silaturahmi,” kata alam kepada katajrunalis.com.

Saat ditanya persiapan dan Upaya untuk Pilkada, Alam mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi perebutan kursi Walikota dan Wakil Walikota Banjar periode 2024-2029 nanti.

“Yaa seperti kehidupan sehari-hari, tidak ada persiapan khusus, Insyaallah bisa mendapatkan suara banyak,” tambah Alam.

Sementara Akhmad Dimyati mengaku, bila dirinya dan Alam terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota nanti, Alam akan diagendakan untuk menghibur warga Kota Banjar dengan konser dangdut.

“Bila kami ditakdirkan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Banjar, akan kami rencanakan untuk menghibur warga setiap 2 bulan sekali,” ucap Dimyati dari atas panggung hiburan.

Nomor urut 3 : Sudarsono – Supriana

Pasangan calon yang diusung oleh Golkar dan PKB ini, mengisi akhir pekan juga dengan kampanye tatap muka dengan warga di dua wilayah yakni di lingkungan Cimenyan II, Kelurahan Mekarsari.

Di hadapan puluhan warga, Sudarsono menyebut Kota Banjar mendapat predikat kota di Jabar yang minim investasi sehingga menyebabkan pendapatan dan lapangan pekerjaan yang rendah.

Sudarsono menyebut, paslon nomor 3 mempunyai program 3 B yakni Berdaya Pangan, Berdaya lokal UMKM dan Berdaya pacu ramah investor.

“Kota Banjar saat ini menghadapi berbagai tantangan mulai dari ekonomi, lapangan pekerjaan, pendidikan dan kesehatan serta UMKM, bila kami ditakdirkan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Banjar, kami yakin dapat mengatasi semua masalah itu,” kata Sudarsono.

Sementara calon Wakil Walikota nomor urut 3, Supriana mengatakan, bila dirinya terpilih nanti, Supriana memiliki program “Pesantren Berdaya’ yakni satu desa bisa melahirkan 3 hafiz, menciptakan santri entrepreneur, beasiswa untuk santri, satu sarana prasarana madrasah, satu guru ngaji berdaya dan satu imam serta muadzin berdaya.

Nomor urut 4 : Bambang Hidayah – Dani Danial Mukhlis

Berbeda dari pasangan calon lain, paslon nomor 4 ini tidak tebar pesona menemui warga. Menurut Danial Mukhlis, akhir pekan Minggu ini paslon nomor urut 4 justru melakukan rapat terbatas paslon di sebuah rumah makan di kawasan Mulyasari, Pataruman.

“Nanti saya telepon balik, saat ini sedang ratas paslon,” ucap Danial Mukhlis melalui pesan Whatsapp.

Aditya TW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *