Banjar, katajurnalis.com.
Diduga akibat hubungan pendek arus listrik, ruang penyimpanan barang di masjid Al Ikhlas, Batulawang, Kota Banjar, Senin (2/9/2024) siang terbakar. Anak-anak yang sedang mengaji, berhamburan panik keluar masjid. Beruntung api mudah dipadamkan oleh warga setempat sehingga kebakaran tidak menjalar ke seluruh bangunan masjid.
Menurut saksi mata, kebakaran pertama kali terlihat dari ruangan penyimpanan barang. Sebelumnya terlihat kepulan asap hitam tebal. Salah satu warga yang melihat api, langsung memberitahu guru dan anak-anak yang sedang mengaji agar segera keluar meninggalkan masjid.
Warga setempat yang melihat kejadian itu, kemudian membawa selang air dan ember untuk memadamkan api dari jendela ruangan. Meski sempat membesar dan sulit dijinakan, namun beruntung api bisa dipadamkan.
“Awalnya ada asap hitam tebal kemudian disusul api, warga memadamkan api dengan selang air dan ember,” ucap Asep Heri, saksi mata kepada awak media.
Kebakaran yang sempat membuat panik warga itu, diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Kepala Desa Batulawang, Yosep Irawan menyebut, Masjid Al Ikhlas sudah lama dibangun dan belum ada perbaikan termasuk jaringan Listriknya.
“Masjid ini memang sudah tua dan kebakaran berasal dari korsleting Listrik,” kata Yosep.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, namun pengurus masjid mengalami kerugian hingga Rp.20 juta rupiah. Pengurus masjid dibantu warga kini tengah membersihkan ruangan yang terbakar.
Aditya TW