Sepenggal Kata Jurnalis :
Berbagai lomba digelar warga untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia ke 79. Pemerintah desa di Pangandaran, menggelar lomba berbeda dengan membuat olahan masakan berupa pencok kacang Panjang. Olahan dari semua peserta ibu-ibu itu, kemudian dibagikan gratis dan dimakan bersama alias ngaliwet.
Apapun lomba dan hadiahnya, kemeriahan peringatan HUT RI diharapkan dapat menumbuhkan semangat mengisi kemerdekaan pada generasi penerus.
Pangandaran, katajurnalis.com.
Lomba untuk memeriahkan HUT RI yang satu ini, terbilang berbeda dari biasanya. Pemerintah Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, menggelar lomba membuat olahan makanan berupa pencok kacang panjang. Lomba ini pun mendapat animo besar dari kalangan emak-emak.
Bahan baku sebagian harus dibawa sendiri oleh peserta seperti kacang panjang, terasi, bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan kencur. Sementara untuk alatnya disediakan oleh pihak panitia. Pihak panitia mengaku, sengaja menggelar lomba mengolah makanan agar hasil masakan bisa dicicipi bersama.
“Lomba ini sengaja digelar untuk memeriahkan HUT RI ke 79, hasil masakan bisa dinikmati oleh semua warga karena dibagikan gratis, lomba ini bisa mempererat rasa persaudaraan di desa kami,” ucap Kepala Desa Putrapingan, Juhen kepada katajurnalis.com, akhir pekan lalu.
Pemenang lomba mengolah pencok kacang Panjang ini, dinilai dari rasa dan penyajian yang unik dan menarik. Emak-emak mengaku antusias mengikuti lomba lantaran lomba itu tidak menguras tenaga dan hasilnya bisa dinikmati langsung.
“Baru kali ini ada lomba membuat pencok kacang panjang, menang atau kalah urusan belakang yang penting kebersamaan,” ujar Erni, salah satu peserta.
Selain lomba mengolah masakan, Pemdes Putrapinggan juga menggelar lomba unik lainnya di puncak har peringatan HUT RI 17 Agustus mendatang. Sejumlah hadiah menarik sudah disiapkan oleh pihak panitia.
ATW – Wawan Hermawan.