Apa Kata Jurnalis :
Sejak Merdeka 79 tahun silam, rakyat Indonesia selalu memperingati dan memeriahkan hari kemerdekaan setiap 17 Agustus. Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan peringatan HUT RI mulai dari berbagai lomba tradisional hingga pawai keliling kota.
Pawai Alegoris merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota Banjar untuk memeriahkan HUT RI. Pawai ini selalu mendapat perhatian ribuan warga lantaran banyak keunikan dari seni dan budaya yang ditampilkan dalam pawai tersebut. Semoga seremonial semacam ini dapat menumbuhkan rasa memiliki dan cinta tanah air pada generasi penerus bangsa.
Banjar, katajurnalis.com.
Ribuan warga sejak Minggu (18/8/2024) pagi sudah berjubal di Kawasan alun-alun Kota Banjar. Warga ini ingin menyaksikan pawai Alegoris atau karnaval untuk memeriahkan HUT RI ke 79. Berbagai atribut pakaian hingga kendaraan dihias unik untuk tampil di pawai tersebut.
Karnaval atau pawai itu dibagi dalam tiga kategori yakni kategori BUMN, BUMD, dan komunitas. Sementara kategori berikutnya yakni diikuti dari perwakilan desa dan kelurahan. KAtegori tiga yaitu perwakilan dari sekolah SD hingga perguruan tinggi. Setiap kategori menampilkan ciri khas serta atribut unik.
Pawai berjalan dari Kawasan jalan Letjen Suwarto lalu melintas ke arah alun-alun. Di sini area Garuda, setiap rombongan pawai akan menampilkan atraksi, keunikan dan tradisi mereka di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang berada di atas panggung.
Menurut Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, pawai ini merupakan ciri khas Kota Banjar yang menampilkan keunikan dan hasil bumi dari masing-masing desa kelurahan. Ida berharap pawai ini dapat terus dilestarikan sebagai wujud cinta adat dan budaya sekaligus memeriahkan HUT RI setiap tahunnya.
“Pawai Alegoris ini menjadi ekspresi suka cita kemerdekaan Indonesia dan ciri khas Kota Banjar, semoga dapat terus berlanjut agar seni dan budaya tetap terjaga dan HUT RI setiap tahun semakin meriah,” ucap Ida kepada awak media.
Ida juga berharap pesta rakyat berwajah karnaval ini dapat mendongkrak pariwisata di Kota Banjar. Ida menyebut, Kota Banjar sudah memiliki potensi wisata di setiap desa dan kelurahan.
Hal senada dikatakan pula oleh Dedi Suardi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar. Dedi menilai momentum pawai Alegori ini menjadi ajang pesta rakyat untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia.
“Pawai ini dikemas secara kreatif dan inovatif sehingga layak untuk dipertunjukan kepada khalayak umum yang mengandung tontonan, tuntunan dan ajang promosi pariwisata di Kota Banjar,” ucap Dedi dalam sambutannya.
Pawai Alegoris ini memperebutkan hadiah piala dan uang tunai puluhan juta rupiah. Sejumlah ruas jalan di dalam kota terpaksa ditutup dan dialihkan lantaran ribuan warga dan kendaraan memenuhi jalanan.
Aditya TW