Banjar, katajurnalis.com
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar, Bambang Haryono, menepis kabar yang menyebutkan Walikota Banjar akan keluar dari Partai Golkar. Ia menyebut isu tersebut tidak berdasar dan berpotensi memecah belah soliditas internal partai.
“Isu itu tidak benar. Walikota tetap bagian dari keluarga besar Golkar, dan tidak ada tanda-tanda beliau akan keluar,” ujar Bambang usai menghadiri acara silaturahmi dan konsolidasi kader Partai Golkar di Banjar, Senin (20/10/2025).
Menurut Bambang, momen HUT ke-61 Partai Golkar seharusnya dijadikan ajang memperkuat barisan, bukan menyebarkan rumor yang menyesatkan. Ia mengajak seluruh kader untuk fokus pada agenda politik ke depan, bukan larut dalam spekulasi yang melemahkan.
“Kalau tiba-tiba muncul isu keluar dari partai tanpa klarifikasi yang jelas, itu sangat tidak sehat. Kita ini partai besar, harus lebih dewasa menyikapi dinamika politik,” katanya.
Bambang juga berbagi pengalaman pribadinya yang sempat vakum dari aktivitas partai selama dua periode, namun tetap mempertahankan loyalitas kepada Golkar. Ia mengatakan bahwa komitmen adalah fondasi utama dalam berorganisasi.
“Saya sempat tidak aktif, tapi tetap pegang komitmen. Walaupun banyak tawaran dari partai lain, saya tetap di Golkar. Karena saya yakin, perjuangan tidak boleh setengah hati,” ungkapnya.
Kepada kader muda, Bambang berpesan agar terus menjaga semangat, disiplin, dan loyalitas terhadap partai. Ia menyebut kader muda adalah tulang punggung regenerasi dan wajah masa depan Golkar yang harus dijaga.
“Kita butuh kader muda yang tahan uji, tidak mudah goyah oleh isu. Golkar ini rumah besar, tapi tetap punya arah perjuangan yang tegas,” tegasnya.
Dalam beberapa hari ini, sempat beredar isu bahwa Walikota Banjar, Ir H Sudarsono, akan pindah partai dari Golkar ke Gerindra. Namun apakah itu semua hanya isu? atau memang ada strategi atau manuver politik lain?
Hermanto