Bogor, katajurnalis.com.
Diduga sopir tidak kuasai jalur, bus wisata PO Radar Kasepuhan dengan nopol DK 7359 AJ, terjun ke jurang lalu menimpa rumah warga di jalur alternatif puncak, Citeko Panjang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/8/2025) pagi. Delapan penumpangnya dilaporkan mengalami luka-luka dan dievakuasi ke RSPG Cisarua. Diduga sang sopir sedianya hendak menghindari kebiasan macet di jalur utama puncak. Namun sayang sopir tidak kuasai medan jalan yang terjal.
Menurut warga setempat, kecelakaan tunggal terjadi saat bus wisata dengan ukuran sedang membawa rombongan arisan asal Rawabelong, Jakarta Barat, melaju di jalur alternatif Citeko menuju sebuah vila di Kawasan Taman Safari. Namun ketika berada di jalan tikungan, bus justru melaju lurus hingga akhirnya terjun bebas ke jurang. Bus wisata tersebut juga menimpa rumah warga hingga rusak di bagian atapnya.
“Pas di jalan belokan bus malah lurus dan masuk jurang sampai menimpa rumah warga,” ucap Iwan, warga setempat.
Delapan penumpang bus dikabarkan mengalami luka-luka dan kini dalam perawatan di RSPG Cisarua, Bogor. Sementara menurut Kepala Unit Gakkum Polres Bogor, Ipda Ferdyan Mulya menyebut, kecelakaan itu diduga akibat sopir bus yang tidak hafal medan jalan yang curam. Petugas sempat kesulitan untuk mengevakuasi bangkai bus lantaran medan curam dan membutuhkan mobil derek.
“Lokasi kejadian medannya cukup curam dan harus dievakuasi mobil derek yang lebih besar agar proses evakuasi bisa cepat selesai,” kata Ferdyan Mulya.
Kecelakaan Tunggal bsu wisata tersebut kini ditangani Satlantas Polres Bogor. Polisi masih menyelidiki dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk sopir dan penumpang bus.
Red – Aditya TW