Banjar, katajurnalis.com
Seniman senior Kota Banjar, Kusnadi (60) atau lebih dikenal dengan nama Engkus Tumaritis, kembali harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Banjar Patroman setelah kondisinya menurun akibat penyakit stroke yang telah dideritanya selama empat bulan terakhir.
Kepastian ini disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Banjar Patroman melalui Bidang Humas, Asep Halim. Ia mengatakan bahwa sebelumnya pihak rumah sakit Banjar Patroman hanya berniat menjenguk, namun karena kondisi Engkus yang melemah, tim medis menyarankan agar ia segera dirawat kembali.
“Awalnya kami hanya menjenguk, tapi melihat kondisi Mang Engkus yang makin melemah, akhirnya kami ambil inisiatif untuk melakukan rawat inap, dan tentunya dengan persetujuan keluarga,” ujar Asep Halim, Minggu (19/10/2025) sore.
Engkus akan menjalani perawatan intensif di bawah pengawasan dokter spesialis saraf agar kondisi kesehatannya dapat lebih terkontrol. Tim medis pun telah melakukan pemeriksaan awal dan menyiapkan penanganan lanjutan sesuai kondisi terakhirnya.
Istri Engkus, Heni, mengungkapkan bahwa selama empat bulan terakhir, suaminya menjalani perawatan di rumah, namun belakangan ini kondisinya semakin menurun, terutama pada kemampuan bicara dan geraknya.
“Sudah empat bulan ini di rumah, tapi makin ke sini makin lemah. Makanya kami setuju ketika ada pihak rumah sakit yang menyarankan untuk dirawat lagi,” katanya.
Heni juga mengucapkan terimakasih kepada dr Herman Sutrisno yang telah memberikan bantuan berupa kursi roda pada Sabtu (18/10/2025) kemarin.
“Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu suami saya. Saya juga berterima kasih kepada Pak dr Herman Sutrisno yang telah memberikan bantuan berupa kursi roda,” ungkapnya.
Engkus Tumaritis dikenal luas sebagai seniman senior yang telah mengharumkan nama Kota Banjar, baik di tingkat provinsi maupun nasional melalui karya-karya seni tradisional Sunda, terutama dalam bidang lawakan sunda dan teater rakyat.
Pemerintah dan masyarakat Kota Banjar diharapkan turut memberi perhatian dan dukungan moril bagi Engkus, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya terhadap pelestarian seni dan budaya daerah.
Hermanto
