Banjar, katajurnalis.com
Seniman senior Kota Banjar, Kusnadi (60) atau yang akrab dikenal sebagai Engkus Tumaritis, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Banjar Patroman akibat penyakit stroke yang telah dideritanya selama empat bulan terakhir. Kondisi kesehatannya menarik perhatian banyak pihak, termasuk para pejabat kesehatan dan komunitas seni.
Direktur RSUD Banjar Patroman, dr Fa’idh Husnan, secara langsung menjenguk Engkus dan memastikan pihak rumah sakit akan memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
“Kami akan memberikan perawatan maksimal, termasuk penanganan oleh dokter spesialis saraf agar kondisi beliau bisa lebih terkontrol,” ujar dr Fa’idh saat ditemui di ruang IGD RS Banjar Patroman, Senin (20/10/2025).
Selain pihak rumah sakit, perwakilan BPJS Kesehatan juga hadir dalam kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap hak pelayanan kesehatan Engkus. Kunjungan ini menunjukkan kepedulian bersama terhadap tokoh seni yang telah banyak mengharumkan nama Kota Banjar di tingkat provinsi maupun nasional.
Pihak Puskesmas Banjar 3 pun tak ketinggalan memberikan perhatian. Kepala Puskesmas Banjar 3, dr Sari Wiharso, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kesehatan Engkus dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.
“Kami siap mendukung proses pemulihan Pak Engkus, baik secara medis maupun moral,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kota Banjar. Perwakilan PAMMI, Siti Aisyah, mengungkapkan rasa haru dan kepeduliannya atas kondisi Engkus.
“Beliau adalah sosok panutan di dunia seni Banjar. Kami semua berdoa agar beliau segera pulih dan bisa kembali berkarya,” katanya.
Engkus Tumaritis dikenal sebagai seniman serba bisa, mulai dari pelawak, penyanyi, hingga pembawa acara tradisional yang kerap tampil di berbagai panggung budaya. Kepedulian berbagai pihak menunjukkan betapa besar pengaruh dan kecintaan masyarakat terhadap sosoknya.
Kini, Engkus tengah menjalani perawatan intensif di bawah pengawasan dokter spesialis saraf. Kondisinya disebut stabil, namun masih memerlukan terapi lanjutan untuk pemulihan fungsi motorik akibat serangan stroke yang dideritanya.
Masyarakat Banjar pun terus memberikan doa dan dukungan moril melalui media sosial maupun kunjungan langsung.
Keluarga Engkus menyampaikan terima kasih atas segala bentuk perhatian yang diberikan kepada sosok seniman yang telah mendedikasikan hidupnya untuk seni dan budaya Kota Banjar.
Hermanto
