Sepenggal Kata Jurnalis :
Adalah bendungan Leuwikeris yang berada di wilayah Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya dibangun untuk kebutuhan irigasi, pengendalian banjir hingga listrik dengan kapasitas 20 Megawatt. Beberapa waktu lagi bendunhan itu akan segera beroperasi.
Pihak BBWS Citanduy akan melakukan impounding atau mengisi bendung dengan air. Dampaknya, ribuan hektar lahan pertanian hingga pelanggan PDAM akan “irit air”. Maka digelarlah rapat sosialisasi lintas sektor.
Semoga rapat sosialisasi itu menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan untuk seluruh pihak, yang pasti keberadaan bendungan Leuwikeris akan sangat bermanfaat bagi warga di lima kota/kabupaten.
Banjar, katajurnalis.com.
Menjelang pengoperasian bendungan Leuwikeris, BBWS Citanduy menggelar rapat sosialisasi lintas sektor di aula Manganti BBWS Citanduy, Rabu (7/8/2024). Beberapa perwakilan pemerintah daerah yakni Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar turut hadir dalam sosialisasi tersebut.
Kepala BBWS Citanduy menyebut, sebelum beroperasi, bendungan Leuwikeris akan dilakukan pengisian air pada struktur utama bandungan. Proses pengisian akan berdampak pada berkurangnya debit air sungai Citanduy.
“Impounding atau pengisian air akan berlangsung selama beberapa pekan dan dipastikan debit air sungai menjadi berkurang, oleh sebab itu kami sengaja mengundang lintas sektor untuk sosialisasinya,” ungkap Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari kepada katajurnalis.com.
Elroy memastikan sosialisasi ini akan merumuskan solusi terbaik untuk semua pihak agar selama proses pengisian hingga bendungan beroperasi, tidak menimbulkan polemik dan keresahan warga di lima kota/kabupaten.
“Kami mencoba memberikan solusi terbaik untuk semua pihak agar proses impounding, peresmian hingga pengoperasian bendungan bisa berjalan lancar,” tandas Elroy.
Dijadwalkan proses impounding atau pengisian air akan dilakukan 15 Agustus 2024 mendatang. Hadir dalam sosialisasi itu Sekda kabupaten Ciamis, Andang Firman bersama beberapa pejabat Dinas. Sementara dari pemerintah Kota Banjar dihadiri oleh Asda 2 dan Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas PUPR.
Aditya TW