Banjar, katajurnalis.com.
Amirudin (75) warga Citangkolo, Desa Kujangsari, Langensari, Kota Banjar, Jumat (9/8/2024) siang ditemukan tidak bernyawa di sebuah gubuk di kawasan hutan kaki gunung Sangkur, Margaluyu RW 9, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman. Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang mencari bambu.
“Korban memang sering berada di gubuk itu sejak 10 tahun lalu,” ucap Ondi, saksi mata kepada katajurnalis.com.
Ondi melanjutkan, saat dirinya tiba ke lokasi, terlihat sudah ada pihak keluarga korban. Tampak jasad Amirudin dalam kondisi telungkup. Pihak keluarga kemudian membawa jasad korban ke rumah duka. Ondi dan warga setempat sempat melarang agar jasad tidak dibawa. Namun pihak keluarga memaksa dan siap bertanggung jawab.
“Saya pas ke lokasi sudah ada keluarganya,saya bilang jangan dulu diangkat, telpon polisi biar enak,” ucapnya tambah Ondi.
Ondi menyebut, untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya, korban beraktivitas mencari kayu untuk dijual. Sesekali korban terlihat tidur di masjid. tidak jauh dari gubuk.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pataruman, AKP Hadi Winarso yang datang ke lokasi kejadian. Kapolsek Hadi mengatakan pihaknya memasang garis polisi sekaligus memastikan kematian korban. Meski belum diketahui, namun Kapolsek Hadi mengaku kematian korban diduga akibat sakit dan sudah lanjut usia. Keterangan itu didapat dari ketua RT setempat yang mengetahui keseharian korban.
“Saat ini belum bisa dipastikan penyebab kematian korban, tetapi dari keterangan RT setempat mengatakan bahwa korban memiliki penyakit terlebih kondisinya sudah tua,” tandas Kapolsek Hadi.
Aditya TW