Sepenggal Kata Jurnalis
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) merupakan garda terdepan yang menangani kebakaran, entah itu bangunan atau lahan. Bahkan tidak jarang petugas Damkar diminta bantuan untuk menangkap ular hingga melepas cincin dari bocah yang iseng.
Petugas Damkar akan bergerak cepat ketika menerima laporan kebakaran lantaran khawatir api meluas besar hingga menimbulkan korban jiwa. Tercatat beberapa peristiwa petugas yang terluka akibat menangani kebakaran.
Warga dua kali melaporkan ada kepulan asap di sebuah gedung kantor perusahaan pembiayaan otomotif . Petugas gercep ke TKP tapi lagi-lagi kena prank. Api hanya berasal dari pembakaran sampah di atas gedung !.
Aaaah.. lagian ga ada kerjaan amat bakar sampah di atas gedung sih
Banjar, katajurnalis.com.
Gedung kantor perusahaan pembiayaan otomotif di jalan Mayjen Didi Kartasasmita, Kota Banjar, dilaporkan mengalami kebakaran, Minggu (11/8/2024) siang. Asap tampak dari atap bangunan berlantai 3. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang menerima laporan, langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Namun saat petugas masuk dan naik ke lantai 3, nyatanya hanya tumpukan sampah dengan api kecil yang diduga sengaja dibakar oleh salah satu karyawan kantor. Petugas kemudian memadamkan api pembakaran sampah tersebut. Petugas Damkar meminta agar pihak penghuni gedung tidak membakar sampah di kantor lantaran rawan terjadi kebakaran hebat.
Peristiwa itu berawal ketika salah satu pemilik warung yang berada di belakang Gedung, melihat kepulan asap dari atas Gedung kantor pembiayaan. Lantaran khawatir terjadi kebakaran hebat, pemilik warung mendatangi kantor pembiayaan otomotif itu. Namun sayang kantor tutup dan pintu terkunci. Warga kemudian mendatangi kantor Damkar melaporkan kejadian yang dikira kebakaran.
“Kami terima laporan dari warga yang berada di belakang bangunan gedung, katanya ada asap dari atas gedung lalu kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan ternyata cuma pembakaran sampah,” ucap Roni, petugas Damkar kepada katajurnalis.com.
Belakangan diketahui,peristiwa serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu. Petugas datang ke lokasi dan menemukan kepulan asap dari sampah yang dibakar. Kali kedua ini, petugas Damkar kena prank lagi.
Sementara itu menurut Kasat Pol PP Kota Banjar, Irwan Adhiawan menyayangkan peristiwa tersebut. Irwan menyebut akibat pembakaran sampah menimbulkan kecurigaan terjadinya kebakaran dan hal itu telah membuat keresahan.
“Tidak seharusnya bakar sampah di gedung karena khawatir api membesar sehingga bisa menimbulkan kebakaran besar,” ucap Irwan kepada katajurnalis.com melalui sambungan ponsel.
Irwan berharap, peristiwa serupa tidak terulang kembali dan rencananya Satpol PP Kota Banjar akan mendatangi kantor perusahaan pembiayaan untuk memberikan informasi terkait pengelolaan sampah serta memberi peringatan agar tidak membakar sampah di gedung.
“Saya ingin tidak ada lagi yang membakar sampah dalam bentuk apapun karena polusi dan setiap warga wajib membuang sampah ke lokasi yang sudah ditentukan oleh Dinas Lingkungan Hidup,” pungkas Irwan.
Aditya TW