Apa Kata Jurnalis :
Wilayah Priangan Timur tidak lama lagi akan memiliki bendungan untuk memenuhi kebutuhan air baku, irigasi, Listrik dengan daya 20 megawatt, pengendali banjir hingga potensi wisata. Warga di wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran hingga wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah akan menikmati fasilitas dari bendungan Leuwikeris.
Semoga kehadiran bendungan Leuwikeris itu, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga melalui sektor pertanian hingga wisata.
Ciamis, katajurnalis.com.
Usai dinyatakan rampung 100 persen lalu menjalani proses pengisian air waduk, bendungan Leuwikeris kini masuk tahap persiapan matang. Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari mengatakan, bendungan Leuwikeris ini sudah siap beroperasi dan dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tanggal 29 Agustus 2024 mendatang.
“Saat ini kami sedang berbenah untuk persiapan final peresmian dan dijadwalkan bapak Presiden Joko Widodo yang akan langsung meresmikannya,” ucap Elroy kepada katajurnalis.com, Senin (26/8/2024).
Elroy melanjutkan, BBWS Citanduy saat ini tengah berkoordinasi lintas sektor dengan sejumlah pihak untuk proses peresmian bendungan Leuwikeris. Bahkan beberapa pejabat BBWS Citanduy diketahui sudah sepekan ini berkantor di bendungan Leuwikeris.
“Saya dan tim sudah sepekan ini berada di bendungan Leuwikeris untuk memastikan semuanya berjalan lancar tanpa hambatan apapun,” tambah Elroy.
Hal senada dikatakan oleh Budi Prasetyo, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) pembangunan bendungan Leuwikeris, BBWS Citanduy. Budi menyebut proses pengisian air waduk atau impounding berjalan lancar dan sudah terisi lebih dari 40 persen.
“Semua proses impounding berjalan lancar dan saat peresmian nanti dipastikan waduk sudah bisa beroperasi penuh,” kata Budi Prasetyo.
BBWS Citanduy saat ini tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti TNI Polri dari Kodim 0612 Tasikmalaya, Kodim 0613 Ciamis, Polres Ciamis dan Polres Tasikmalaya serta Polres Banjar untuk proses pengamanan saat Presiden Joko Widodo tiba dan meresmikan bendungan Leuwikeris.
Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Leuwikeris ini, memiliki daya tampung efektif sebanyak 45,35 juta meter kubik untuk pasokan air irigasi seluas 11.216 hektar. Selain irigasi, bendungan Leuwikeris juga dapat mengirim sebanyak 845 liter per detik untuk air baku rumah tangga di wilayah Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis hingga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Bendungan Leuwikeris dimulai pada akhir tahun 2016 silam dengan menelan biaya Rp 3,5 triliun. Setelah menelan waktu 8 tahun, bendungan aliran sungai CItanduy ini telah rampung 100 persen. Selama kurun waktu 8 tahun, perjalanan pembangunan bendungan Leuwikeris sudah melewati 5 kepemimpinan BBWS Citanduy.
Aditya TW